Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«الْمُؤْمِنُ مِرْآةُ الْمُؤْمِنِ»

 “Seorang mu’min itu laksana cermin bagi mu’min yang lain”.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6655).

  • Penjelasan

Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits Rasulullah  yang mengandung perintah agar saling menasihati sesama mukmin. Yaitu, seorang mukmin hendaknya senantiasa memberikan nasihat kepada saudaranya sesama mukmin di saat melihat saudaranya tersebut berbuat kejelekan.

Rasulullah  mengibaratkan seorang mukmin sebagai sebuah cermin bagi mukmin yang lain. Karena, biasanya seorang menggunakan sebuah cermin untuk melihat dan mengetahui ada atau tidaknya penampilan yang kurang pas pada dirinya untuk kemudian diperbaiki sehingga sempurnalah penampilannya. Begitu pula seorang mukmin, ia dapat mengetahui kekurangan ataupun kejelekan sebuah perbuatan yang dia lakukan apabila orang lain menasehati dia tatkala melakukan perbuatan tersebut. Sehingga, nantinya ia dapat memperbaiki kekurangannya dan menjadi seorang mukmin yang sempurna. Maka, jelaslah bahwa seorang mukmin bagaikan sebuah cermin bagi mukmin yang lain dengan adanya saling menasehati di antara mereka.

Saling menasehati merupakan tuntutan ukhuwah islamiyah. Setiap mukmin akan menjadi penolong saudaranya sesama mukmin dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta dalam menjauhi kemaksiatan jika ada saling menasehati di antara mereka.

Ditulis Oleh

Ustadz Riki, Lc.

Comments are closed.